www.loogix.com

Sutopadan Adventure



Selamat datang di blog kami.

Blog ini akan mengulas tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan alam.


Jangan membunuh sesuatu kecuali waktu. Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak. Jangan mengambil sesuatu kecuali pengalaman.

Rabu, 09 Mei 2012

Pantai Klayar Pacitan

Pantai Klayar berada di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pantai Klayar Ini berada sekitar 35 km ke arah barat Kota Pacitan. Pantai Klayar dapat di capai sekitar 60 menit dari kota pacitan.

Jarak pantai Klayar dari Yogyakarta kurang lebih sekitar 110 km, dengan rute Jl. Wonosari – Pathuk – Wonosari – Pracimantoro – Giritontro yang ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam. Mengingat pantai Klayar ini belum dilalui oleh angkutan umum, maka untuk menuju lokasi ini Anda harus menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Dari jalan utama Pracimantoro – Pacitan, Anda bisa belok ke kanan (ada papan petunjuk arahnya). Jarak dari situ ke pantai Klayar masih kurang lebih 20 km. Beberapa bagian dari jalan menuju pantai Klayar banyak jalan yang berlubang.

Pantai berpasir putih ini memiliki keistimewaan di antara celah karang dan deburan ombak yang melambai yang bisa berbunyi seperti seruling laut . Memiliki pasir putih dan air berwarna biru yang menyenangkan untuk dikunjungi dan di nikmati. Di samping itu juga ada air mancur alam .
 Air mancur ini terjadi karena gelombang tekanan udara di laut yang menghantam batu batuan berongga. ketinggian air mancur yang dapat mencapai sekitar 10 meter dan bisa menghasilkan gerimis dan embun air laut yang oleh masyarakat sekitar diyakini memiliki kualitas khusus sebagai obat awet muda.
Fenomena itu disebabkan oleh tertekannya air laut dan udara yang terjebak di dalam saluran di sepanjang retakan batuan oleh gelombang. Abrasi yang mengikis bongkahan batuan membentuk aneka ragam bangun yang disebut tafon.
Hamparan pasir putih yang luas membentang, lembut sekali pasirnya. Lintasan geologi di sekitar Pantai Klayar menawarkan pemahaman terhadap morfologi pantai yang dipengaruhi oleh struktur geologi dan gejala pengangkatan aktif pantai selatan. Pengangkatan ditunjukan oleh tersingkapnya endapan batu-gisik (beach-rock), yang sebagian permukaanya ditutupi oleh rumput laut dan di pinggiran Pantai Klayar banyak gundukan yang memiliki ciri khas dari pantai lain yang berada di pacitan.
Sumber : (http://enkrenkdmt.blogspot.com/ www.wisatanesia.com)










Lihat Peta Lebih Besar

Senin, 13 Februari 2012

Survival

Survival adalah suatu cara untuk bertahan hidup , dalam bahasa Inggris Survival dijadikan sebagai ‘survive’ yang memiliki makna sama antara keduanya . Arti setiap huruf dari kata survival antara lain :

S = Sadar
Arti kata sadar disini adalah kondisi seseorang yang sepenuhnya sadar dirinya dalam keadaan ingin mempertahankan hidupnya dan menghindari bahaya yang senantiasa mengancam keselamatan jiwanya.

U = Untung
Arti kata Untung adalah tenang , dalam kondisi bertahan hidup , misalnya di alam liar kita harus tetap tenang , walaupun kondisi sangat mencekam sekalipun . Karena dengan tenang , maka kita dapat berfikir secara jernih.

R = Rekam
Rekam berarti secara teliti kita mengamati dan mengobservasi lingkungan sekitar kita , untuk mencari cara bertahan hidup . Misalnya melihat sumber air , ataupun segala macam sumberdaya yang kita bisa manfaatkan.

V = Vakum
Vakum disini berarti kosong , artinya kita harus menghindari fikiran negatif dan mengosongkan pikiran kita dari hal – hal tersebut .

I = Inspirasi
Inspirasi mempunyai arti berfikir secara kreatif untuk mempertahankan hidup .

V = Viva
Viva berarti hidup , dimana tujuan (goal) kita dalam bertahan dari kondisi di alam bebas adalah untuk tetap hidup.

A = Adat Istiadat
Dalam praktik bertahan hidup kita harus mengenali adat istiadat dari wilayah tempat kita bertahan hidup , agar kita dapat menyesuaikan diri dan diterima di lingkungan tersebut.

L = Lancar
Jika anda telah menjalankan poin – poin diatas maka anda dapat bertahan hidup dengan Lancar dan tanpa kendala . Karena esensi dari bertahan hidup itu sendiri adalah dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi.

Setelah mengerti arti kata survival kita melangkah ke rumus selamat dari tersesat , apabila anda tersesat di
dalam hutan maupun di tempat asing yang tidak anda kenali , maka anda harus menerapkan rumus STOP :

S = sit down / duduk
Pada waktu tersesat ada baiknya hal pertama yang anda lakukan adalah beristirahat sejenak .

T = Think
Setelah anda beristirahat dan fikiran anda sudah mulai tenang , maka saatnya anda berpikir untuk mencari jalan keluar.

O = Observasi
Sambil berfikir ada baiknya anda memperhatikan sekeliling anda , anda dapat berjalan disekitar anda untuk mencari petunjuk ataupun bila ada orang – orang disekitar anda dapat bertanya.

P = Plan
Setelah anda melakukan ketiga hal diatas , maka saatnya merencanakan perjalanan anda kembali. Karena segala sesuatu yang terorganisir akan mendapatkan jalan keluar.

Bila hari sudah malam dan anda masih tersesat di hutan /gunung , maka sebaiknya anda cari adalah hal – hal berikut :

1. Air
Hal pertama yang mendasar bila anda tersesat adalah air , karena menurut penelitian seseorang dapat bertahan hidup dengan mengkonsumsi air selama kurang lebih 4 minggu.

2. Tempat , bisa bifak atau shelter.
Setelah itu hal kedua yang perlu cari adalah tempat berlindung yang aman , baik berupa bifak ataupun shelter .Hal ini dimaksudkan agar anda dapat terhindar dari ancaman binatang buas.

3. Api
Api berfungsi sebagai penerangan pada waktu malam hari , dan juga berfungsi mengusir binatang buas . Selain itu Api bisa berfungsi sebagai penanda anda , atau sinyal S.O.S.

4. Makan
Setelah anda mencari ketiga poin diatas , maka tentunya salah satu syarat bertahan hidup adalah mencari makan . Agar anda dapat bertahan hidup hingga pertolongan datang.

Sumber: http://ilmu.gudangmateri.com

Selasa, 07 Februari 2012

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kawah Sikidang memiliki dapur magma di dalam perut bumi di bawahnya. Dapur magma ini menghasilkan panas dan energi dengan tekanan yang sangat kuat. Apabila tekanan ini mencapai puncaknya, maka akan terjadi letusan dan terbentuk sebuah kawah baru. Nama Sikidang diambil dari kata “kidang” yang berarti kijang. Di lokasi ini bau belerangnya sangat menyengat dan suhunya agak lumayan hangat, dikejauhan kita bisa lihat sumur geothermal tua yang masih beroperasi, energi panas bumi ini memang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik di daerah Dieng ini kita banyak menemui pipa-pipa dan sumur sumber panas bumi di mana-mana, kawah di Sikidang adalah yang terbesar di Dieng.
 Team S.A mengunjungi kawah Sikidang ini pada tanggal 9 September 2010. Kami melakukan perjalanan dari Yogyakarta dengan menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar 90 km dan waktu perjalanan sekitar 4 jam. 
Begitu sampai ditempat tujuan kami langsung mendekati kawah utama, disekitar area ini terdapat banyak kawah yang mengeluarkan belerang. Bau belerang cukup mengganggu hidung kami, tapi kami penasaran untuk melihat kedalam kawah yang terpasang pagar dari kayu. Asap yang keluar dari dalam kawah cukup tebal, sehingga sulit untuk melihat air yang seakan-akan mendidih dari dalam kawah. Setelah puas melihat kawah ini kami mampir dulu ke pasar yang tempatnya tidak jauh dari kawah ini, sekedar untuk membeli oleh-oleh. Di pasar itu terdapat buah yang menjadi primadona kota ini, yaitu buah carica. Buah yang bentuknya kecil dan mirip pepaya ini banyak dijual dalam bentuk manisan dan dikemas dalam bentuk botol. Sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Senin, 30 Januari 2012

Rafting Sungai Elo


Sungai Elo terletak di Kabupaten Magelang, tidak begitu jauh dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Jeram-jeram sungai Elo cukup menantang, dengan grade II-III sungai ini sangat cocok untuk rafter pemula dikarenakan tingkat bahaya yang tidak terlalu besar.
Sungai elo mempunyai jarak 12 kilometer dan dengan waktu arung jeram sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam.
S.A (Sutopadan Adventure) sendiri sudah dua kali melakukan rafting di sungai Elo. Adrenalin yang tertantang serta pengalaman yang asyik-lah yang membuat kami  ingin mengulangi rafting di sungai Elo lagi.
Kali ini S.A menggandeng produk yang terkenal sebagai minuman pengganti ion tubuh, yaitu Pocari Sweat.

Rafting kami mulai sekitar pukul 10:00 WIB, dan harus melakukan perjalanan ke garis start dulu, menggunakan mobil yang disediakan pengelola. Perjalan sekitar 13KM dari tempat sekretariat.
Sesampainya di garis start kami langsung menggunakan alat keselamatan diri, ada rompi pelampung dan helm. Setelah itu kami diberi pengarahan oleh instruktur. Kami diajari bagaimana caranya mendayung, berbelok, dan apa yang harus kami lakukan apabila kami terjatuh dari perahu.
Rafting pun dimulai dengan berdoa terlebih dahulu.  Satu perahu berisi 5-6 orang dan 1 instruktur.
Instruktur bertugas untuk mengendalikan perahu dan aba-aba kepada peserta.
Sungai Elo sendiri memiliki karakter jeram yang tidak terlalu terjal, jadi sangat cocok untuk pemula.
Setengah perjalanan kami berhenti di check point, disana kami bisa beristirahat sejenak dan menikmati makanan tradisional yang disiapkan pihak pengelola.
Setelah beristirahat kami melanjutkan lagi perjalanan hingga garis finish. 
Sesampainya di garis finish kami beristirahat dan makan siang di sebuah pendopo yang berada tidak jauh dari sungai.

Minggu, 29 Januari 2012

Telaga Warna Dieng

Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
 Kawasan Puncak Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah memiliki banyak panorama alam menakjubkan. Di antaranya Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Di seputaran dua telaga ini terdapat beberapa gua alam yang menyimpan legenda dan suasana mistis.

Menurut masyarakat setempat, ada suatu kisah yang menyebabkan warna danau alias telaga itu berwarna-warni. Konon, dahulu ada cincin milik bangsawan setempat yang bertuah namun terjatuh ke dasar telaga.
Sementara dari kajian ilmiah, telaga ini merupakan kawah gunung berapi yang mengandung belerang. Akibatnya, bila air telaga terkena sinar matahari akan dibiaskan menjadi warna-warni yang indah.

Team S.A (Sutopadan Adventure) berkesempatan berwisata ke Telaga Warna ini pada tanggal 13 September 2010. Dengan jarak tempuh sekitar 90 km dari kota kami, Yogyakarta, rasa-rasanya perjalanan jauh kami terbayar dengan keindahan alam yang disuguhkan Telaga Warna ini, Dieng terkenal dengan pemandangan alam yang begitu indah. Tidak hanya Telaga Warna saja, tapi didaerah Dieng ini masih terdapat banyak tempat wisata yang harus dikunjungi. Lebih asyik lagi kalau kita bisa bermalam di kawasan Dieng ini, kita bisa menginap di homestay yang banyak terdapat di kawasan ini. Kita bisa merasakan dinginnya udara Dieng di malam hari, dan kesejukkan di esok harinya.

Jumat, 27 Januari 2012

Pantai Sadeng

Pantai Sadeng terletak di Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, berjarak + 40 Km dari Wonosari, Gunung Kidul. Sekitar 80 KM dari kota Yogyakarta.
Di pantai ini terdapat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang dikenal dengan PPI Sadeng yang bertaraf nasional dan merupakan penunjang pengembangan perikanan laut di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Team S.A melakukan touring di pantai Sadeng ini pada tanggal 4 September 2011. Touring ini merupakan agenda tahunan Sutopadan Adventure pasca lebaran Idul Fitri.
Pantai Sadeng terkenal sebagai tempat pelabuhan nelayan. Di pantai ini terdapat banyak kapal nelayan yang menepi ditempat yang menyerupai pelabuhan atau dermaga.
Selain sebagai pelabuhan nelayan, pantai ini juga banyak dikunjungi wisatawan, dikarenakan pemandangannya yang indah. Terdapat pula warung-warung makan yang menyediakan masakan ikan yang masih segar, hasil tangkapan nelayan setempat.
Walaupun perjalanan dari kota Yogyakarta ke pantai Sadeng ini begitu jauh dan melelahkan, tapi tidak ada salahnya dicoba berwisata di pantai ujung timur Yogyakarta ini. Menurut info yang kami dapat, pantai Sadeng ini konon merupakan muara sungai Bengawan Solo. Dalam perjalanan menuju pantai ini kita bisa menikmati aliran Bengawan Solo Purba yang ter-evolusi karena proses geologi sekitar empat juta tahun silam.


Kamis, 26 Januari 2012

Pantai Ngobaran

Dilihat dari ketinggian

Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Dari Wonosari yang merupakan kabupaten Gunungkidul berjarak sekitar 35 km ke arah selatan.
Pantai yang bersebelahan dengan pantai Ngrenehan ini cukup unik. Begitu masuk ketempat wisata bukanlah hamparan pasir putih yang akan kita temui, melainkan tebing-tebing dan bebatuan karang. Satu hal lagi yang membuat pantai ini begitu eksotis, yaitu terdapat arca dewa-dewa dan pura yang biasa digunakan untuk beribadah umat Hindu. 
Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.
Setelah puas menjelajah Pantai Ngobaran, ada satu lagi tempat yang wajib kita datangi, yaitu Pantai Nguyahan. Pantai ini terletak persis disebelah barat Ngobaran. Tak perlu mengunakan kendaraan unuk sampai kesana, cukup dengan berjalan kaki dari Ngobaran.
Pantai Nguyahan
Pantai Nguyahan ini tak kalah eksotisnya dari Ngobaran, dan pantai ini seakan-akan menjadi pelengkap. Kalau di pantai Ngobaran kita hanya disuguhi dengan tebing-tebing dan bebatuan karang, nah disini kita temui hamparan pasir putih yang cocok untuk bermain air.
Sebelum pulang tidak ada salahnya mampir ke pantai Ngrenehan, jarak pantai ini dengan Ngobaran tak lebih dari 1KM.
Disini bisa kita temui pantai yang tidak kalah indahnya. Banyak kapal-kapal nelayan terdampar di pinggiran pantai.
Kalau ingin menikmati hidangan ikan laut, disini tempatnya. Banyak penjual ikan disekitaran pantai Ngrenehan ini. Seandainya kita beruntung, kita bisa menikmati masakkan landak laut.
Biasanya pada sore hari kita akan menjumpai warga tengah mencari landak laut untuk dijadikan makanan malam harinya. Untuk bisa dimakan, landak laut dikepras dulu durinya hingga rata dan kemudian dipecah menggunakan sabit. Daging yang ada di bagian dalam landak laut kemudian dicongkel. Biasanya warga mencari landak hanya berbekal ember, saringan kelapa, sabit, dan topi kepala untuk menghindari panas.
Landak laut yang didapat biasanya diberi bumbu berupa garam dan cabe kemudian digoreng. Menurut penduduk, daging landak laut cukup kenyal dan lezat. Sayangnya, tak banyak penduduk yang menjual makanan yang eksotik itu. Tapi kalau mau memesan, coba saja meminta pada salah satu penduduk untuk memasakkan. 
(ajiex S.A/yogyes.com/wijanarko.net/wonosari.com/foto:ajiex)

Rabu, 25 Januari 2012

Pantai Goa Cemara

S.A team
Pantai Goa Cemara terletak di Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul Yogyakarta. Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pandansari yang masih berderetan dengan Pantai Samas dan berada disebelah timur Pantai Kwaru.

Sebelum kita masuk ke area pantai kita harus melewati lorong-lorong pohon cemara yang begitu rimbun dan menyerupai goa. Mungkin karena hal ini -lah pantai ini disebut dengan nama Pantai Goa Cemara.

Kali ini team S.A (Sutopadan Adventure) datang ke Pantai Goa Cemara ingin melakukan survey, karena salah satu agenda  S.A kedepannya akan mengadakan outbond di area Pantai Goa Cemara.
Pantai ini tak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah saja, tetapi sebelum masuk ke pantai terdapat area yang begitu luas dan cocok untuk kegiatan outbond ataupun berkemah. Di area outbond ini juga terdapat pohon cemara yang rimbun dan menambah nuansa alam yang sejuk dan nyaman.

Pantai Goa Cemara
S.A team


Selasa, 24 Januari 2012

Goa Pindul


Hari minggu tanggal 22 Januari 2012 kemarin tim S.A (Sutopadan Adventure) melakukan survey tempat di Goa Pindul.
Goa Pindul terletak di Dusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Sekitar 20 menit dari alun2 kota Wonosari atau sekitar 1,5 jam dari kota Yogyakarta.
Awalnya kami kira akan sulit menemukan Goa Pindul tersebut, tapi ternyata tidak begitu sulit. Goa Pindul sangat terkenal di wilayah Wonosari.
Setelah kami sampai ke Goa Pindul kami langsung melakukan survey. Jarak antara sekretariat pengelola dengan Goa sekitar 100 meter dan harus ditempuh dengan jalan kaki melewati rumah-rumah penduduk. Begitu sampai ke Goa kami terkesima melihat sungai yang melewati Goa tersebut.
Goa Pindul menyuguhkan wisata cave tubing, yaitu wisata menjelajah sungai yang melewati goa dengan menggunakan ban. Tidak hanya cave tubing saja, pihak pengelola yang kami temui juga menyuguhkan rafting sungai Oyo serta paket-paket wisata yang lain.
(foto: aryo)


View My Saved Places in a larger map

Senin, 23 Januari 2012

Outbond Anak Boro Asri Menoreh



Edukasi alam untuk anak. Kegiatan outbond ini sangat cocok untuk melatih kemandirian anak. Pada kegiatan ini peserta dikenalkan dengan berbagai macam permainan yang berkenaan dengan alam. Tidak hanya itu saja, peserta juga dituntut untuk mampu membuat aneka mainan dari bahan2 yang telah disediakan oleh alam. Sangat bagus untuk melatih daya kreatifitas peserta, terutama anak2.
Boro Asri Menoreh adalah tempat outbond yang cukup terkenal didaerah Yogyakarta. Terletak di desa Boro Kulon Progo. Selain tempatnya yang nyaman, pemandangannya pun juga mempesona. Terdapat pegunungan berbukit hijau yang juga ikut menghiasi tempat outbond ini.